Ada beberapa cara untuk meningkatkan property tanpa resiko. Kami tuliskan beberapa yang paling penting, sebagai berikut:
* Batasi jumlah investasi serta jumlah hutang.
* Jual dengan laba diluar dari yang pembelian anda
* Hanya beli property yang anda ingin dan dapat tahan selama periode tertentu saja.
* Buat perkiraan probabilitas untung rugi sebelum membeli.
* Tahan semua tekanan dari orang-orang yang mencoba mempengaruhi anda untuk menjual secara rugi (di bawah harga)
* Buat property anda menjadi menarik sebelum dijual
* Pelajari dampak dari perkembangan, pergerakan serta kegiatan lingkungan sekitar. TIngkatkan kemampuan untuk membeli Real Estate yang memiliki potensi terbesar untuk masa depan. Pembeli Real Estate yang berhasil memiliki pengetahuan yang baik tentang fakta dan aturan-aturan, belajar dari berbagai macam keadaan. Mereka menyadari pentingnya membuat sebuah pinvestigasi. Mereka tahu kondisi ekonomi dan bisnis baik secara local maupun nasional. Mereka mempelajari gaya hidup, pertumbuhan wilayah serta penggunaan property. Mereka memiliki ide yang tepat mengenai batas keuangan pribadi. Memiliki ketertarikan, penilaian serta imajinasi yang tinggi.
* Kemampuan beradaptasi, ketahanan serta kemampuan yang tinggi untuk menyelesaikan masalah juga merupakan elemen agar berhasi dalam berinvestasi di bidang Real Estate. Keinginan untuk menjadi pemilik dan tidak bersedia untuk terjerat hutang juga sangat penting.
* Apabila sebuah property sepertinya mengalami penurunan harga yang besar, jangan membuat pernyataan di atas harga. Buat daftar untung rugi dari tiap-tiap properti. Pasti ada beberapa hal-hal luar biasa dari tiap-tiap property yang membangkitkan antusiasme. Putuskan untuk membeli property karena nilai lebih yang dimilikinya, bukan atas saran orang lain. Apabila anda gagal, yang terbaik akan menyusul. Jangan ikuti naluri berspekulasi.
* Apabila anda membeli property untuk ditahan untuk waktu yang lama, hitung pajaknya, nilai interestnya, asuransi, dll karena andalah harus membayarnya selama itu ada di tangan anda.
* Sadari bahwa pada saat pasar sedang bagus dan harga juga naik anda selalu dapat membeli, tapi ketika pasaran sedang turun akan sulit untuk menjual. Jangan menjual terlalu cepat, tapi jangan juga terlalu lama menahan diri anda.
* Sadari bahwa penignkatan nilai lebih (rumah, bangunan, dll) adalah hasil dari menigkatnya populasi.
* Jika anda tertarik untuk bernvestasi di bidang Real Estate dengan KPR, cara terbaik untuk dapat berhasil ialah dengan membangun sebuah rencana keuangan berdasar pada pajak anda sehingga anda akan tahu kapan harus melepas sebuah property atau mempertahankannya demi peningkatan nilainya di masa mendatang. Anda perlu untuk mengetahui manakala ada equity "tersembunyi" yang tidak tampak oleh investor lain. Cari rumah yang berusia 5 sampai 20 tahun dengan potensial keuntungan bersih tidak kurang dari $4,000 ketika dipindahtangankan.
* Pahami peraturan di tempat anda tinggal mengenai proses KPR. Baca dengan seksama semua yang tertulis di dalam kontrak. Biasanya cenderung menguntungkan si penjual. Jika anda adalah pembali, minta agar kontrak tersebut diubah sesuai dengan persyaratan dari anda.
* Hati-hati dalam pelelangan agar anda tidak terbawa oleh harga yang ditawarkan; tentukan sebelumnya harga tertinggi anda dan tetap pada harga tersebut.
* Usahakan untuk mencari serta membeli property yang mengalami kesulitan sebelum proses KPR dimulai dan anda biasanya dapat memperkirakan nilai pinjaman konvensional pada situasi yang sama dengan situasi yang ada sekarang.
* Manakala anda membeli property di pasar Real Estate yang lambat, lebih mudah bagi anda untuk mrnjualnya karena mungkin anda memperolehnya dengan harga beberapa ratus ribu di bawah harga pasar sekarang.
* Adalah suatu kebijakan yang apabila anda menjual beberapa property anda dan menyimpannya sebagian. Misalnya, jika anda dapat menjual setengah dari property anda dan memeroleh kembali sebagian besar uang anda, anda akan dapat menyimpan sisanya untuk perbaikan mendatang dan memakai proses penjualan tersebut untuk berspekulasi dengan property yang lain.
* Spekulasi tidak sepenuhnya menguntungkan. Seiring dengan waktu, pajak dan pembayaran lain bertambah; beberapa property mungkin harus dijual untuk menutupi pertambahan biaya tersebut.
* Perbedaan terbesar dari seseorang yang membeli Real Estate ialah takut melakukan kesalahan. Tentu saja seseorang tidak dapt mencegah untuk tidak membuat kesalahan dalam spekulasi Real Estate sama seperti di bisnis yang lain.
* Selama masa inflasi, tanah merupakan investasi terbaik. Selama masa resesi atau depresi, tanah merupakan investasi terburuk. Apabila sebuah resesi muncul lakukan penjualan yang tidak diinginkan, bahkan jika dalam sebah kontrak untuk dow payment yang memungkinkan serta pembayaran bulanan dalam neraca. Anda akan memiliki pendapatan dan juga memiliki property sebagai jaminan. Anda dapat yakin selama kondisi ekonomi secar umum bagus, nilai dari Real Estate yang dipilih secara baik akan meningkat.
* Jumlah populasi meningkat dengan adanya rata-rata kelahiran dan perpindahan penduduk. Periksa untuk menentukan kondis ekonomi setempat di masa lalu, permintaan atas sarana umum serta potensi pertumbuhan di masa mendatang. Fakta bahwa sebuah kota telah meningkat populasinya tidaklah begitu jelas. Ungkin karena adanya wilayah yang saling berbatasan.
Benar! Dengan membandingkan, mempelajari serta menggunakan naluri yang baik anda dapat memperoleh untung dari bidang Real Estate terlepas dari adanya resesi, depresi, suku bunga atau inflasi!.....Dan tanpa resiko yang besar!