Aneka hidangan yang berbahan daging ayam memang masih menjadi pilihan sebagian besar masyarakat kita. Beragam makanan berbahan ayam pun kini semakin bervariasi. Salah satu makanan dari ayam yang populer adalah ayam crispy atau sering disebut fried chicken crispy. Makanan yang satu ini makin digemari karena rasanya yang gurih serta lapisan luarnya yang renyah. Namun untuk membuat chicken crispy yang mempunyai kerenyahan lapisan luar bisa awet hingga 3 jam tentu bukan hal yang mudah bila kita belum mengetahui rahasia pembuatannya. Banyaknya penggemar chicken crispy ini juga menjadikan makanan ini mempunyai nilai jual yang cukup menjanjikan. Dengan alasan itulah maka Tristar Home Industry Course yang beralamatkan di Jl. Rungkut Mapan Utara Blok CA no.24 Surabaya mengadakan pelatihan atau kursus dengan materi Fried Chicken Crispy, Chicken Karage, Chicken Katsu, Chicken Strip dan saus sambal botolan. Adapun pelatihan ataupun kursus kali ini diadakan pada hari Rabu (20/10) pada pukul 13.00 WIB. Materi kursus kali ini disampaikan oleh Endang selaku pengajar.
Endang Sri Rahajoe
Sebelum mempraktikkan cara membuat olahan ayam dan saus sambal ini, terlebih dahulu para peserta dijelaskan seputar bahan dan cara pembuatannya. Bahkan berbagai tips-tips seputar proses pengolahan juga diberikan oleh Endang. Para peserta kursus yang berjumlah 10 orang kali ini tampak serius mendengarkan penjelasan dari Endang. Tak hanya diberikan penjelasan saja, para peserta kursus juga bisa bertanya apa saja seputar materi yang disampaikan. Setelah penjelasan materi disampaikan, Endang langsung mempraktikkan cara mengolah ayam. Terlebih dulu, ayam dipotong sesuai dengan ukuran masing-masing. Kemudian beberapa ayam direndam dengan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan sebelumnya dan dibiarkan selama beberapa waktu. Proses perendaman ayam dengan bumbu ini dimaksudkan agar bumbu meresap ke dalam ayam sehingga ketika diberi balutan tepung, rasa ayamnya tidak akan hambar.
Sebelum ayam diproses lebih lanjut serta menunggu bumbu meresap ke dalam ayam, maka Endang meneruskan materi selanjutnya yaitu proses pembuatan saus sambal botolan. Bahan utama pembuatan saus sambal tak lain adalah cabai. Terlebih dahulu cabai direbus hingga matang dan kemudian dihaluskan dengan menggunakan blender. Sambal yang sudah halus ini kemudian ditambahkan bahan lainnya dan dipanaskan sambil diaduk hingga mendidih. Sambil mempraktikkan pembuatan saus sambal, Endang juga memberikan sedikit tambahan seputar pembuatan saus tomat. “Bila ibu-ibu atau bapak-bapak ingin membuat saus tomat dalam botol, sebaiknya jangan menggunakan tomat segar tapi gunakan tomat pasta. Karena tomat segar mengandung enzim-enzim yang akan menimbulkan reaksi kimia. Sehingga tomat segar tidak boleh dipergunakan untuk pembuatan saus tomat.” jelas Endang di sela-sela praktik. Setelah proses pembuatan saus sambal selesai diberikan, maka saus sambal segera dimasukkan dalam botol plastik dan dikemas.
SAMBAL BOTOL
Materi kursus kemudian berlanjut dengan proses pengolahan ayam. Proses pengolahan ayam yang pertama kali dipraktikkan adalah pembuatan Fried Chicken Crispy. Dalam pembuatan Fried Chicken Crispy yang renyahnya bertahan hingga 3 jam ini memang terdapat rahasia khusus. Dan rahasianya terdapat dalam komposisi bahan tepungnya. Tak sekedar cara membuat ayam yang lapisannya keriting dan renyah saja, para peserta juga diajarkan cara membuat dan meracik tepung crispy yang sering digunakan untuk membalut ayam. Selesai tepung crispy dibuat, Endang kemudian mengajarkan cara melapis ayam agar hasilnya keriting. Para peserta pun kemudian satu per satu mempraktikkan membuat ayam crispy hingga diperoleh lapisan yang keriting. Ayam yang sudah dibalut tepung ini kemudian langsung digoreng dalam minyak yang panas dan banyak hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Usai dengan pembuatan Fried Chicken Crispy, materi dilanjutkan dengan pembuatan Chicken Karage dan Chicken Strip yang cara membuatnya hampir sama dengan Fried Chicken Crispy. Materi yang terakhir dipraktikkan adalah Chicken Katsu yang bahan balutannya menggunakan tepung roti atau yang biasa disebut dengan tepung pangko. Ayam yang sudah dibalut tepung pangko tersebut kemudian digoreng hingga matang.
Seluruh materi usai sudah diajarkan, para peserta kursus bisa langsung mencicipi makanan hasil praktiknya dan juga membawanya pulang. Berbagai alasan mengikuti kursus ini pun juga disampaikan para peserta mulai dari sekedar ingin tahu hingga untuk membuka usaha. Dan mereka mengaku belajar di Tristar Home Industry Course merupakan pilihan yang tepat untuk menimba ilmu kuliner. Hal ini juga disampaikan oleh seorang peserta bernama Lely, peserta asal Sidoarjo ini memang baru pertama kali mengikuti di Tristar tapi ia merasa puas mengikuti jalannya kursus ini. “Walaupun baru pertama kali mengikuti kursus, tapi saya merasa banyak hal baru yang saya pelajari. Jadi kemungkinan saya akan mengikuti kursus di Tristar kembali” jelas Lely. Sebagai lembaga pelatihan wirausaha, Tristar Home Industry Course memang berbeda dengan tempat pelatihan lain yang serupa. Para peserta tidak hanya akan melihat dan menerima materi saja melainkan juga didukung dengan praktik secara manual dan menggunakan alat atau mesin yang bisa didapatkan di Tristar Machinery. Tak hanya itu saja, peserta juga bisa bertanya langsung dan bahkan setelah selesai kursus para peserta juga tetap bisa berkonsultasi bila mengalami kendala ketika praktik di rumah. Hal ini tentu menjadi nilai lebih bagi peserta agar nantinya mempunyai gambaran yang jelas tentang usaha yang akan dirintis.
CHICKEN CRISPY
CHICKEN KARAGE
CHICKEN KATZU
CHICKEN STRIP
Jadi bagi Anda yang ingin mengikuti kursus, silahkan hubungi:
Tristar Home Industry Course
Jl. Rungkut Mapan Utara Blok CA no.24 Surabaya
Telp. (031) 8707808-8794764-8794765-71933131,085731051010
Rabu, 09 Februari 2011
Kamis, 20 Januari 2011
Apa Arti Sebuah Keberhasilan Tanpa Kegagalan!
Kata "Berhasil dan Gagal" diibaratkan sebagai makanan pokok manusia. Kata tersebut yang mencetuskan peribahasa "makan garam" yaitu sebutan bagi orang yang telah berpengalaman menjalani hidupnya. Kegagalan adalah proses berkali-kali menuju keberhasilan, sedangkan parameter keberhasilan adalah tercapainya apa-apa yang diinginkan. Thomas Edison tak luput dari kegagalan dibalik keberhasilannya dalam menemukan lampu. Orang yang sukses adalah orang yang mau berubah karena orang yang sukses bersedia berkorban jiwa dan raga untuk menemukan seribu cara untuk gagal. Kegagalan yang tidak boleh terulang untuk yang kesekian kalinya. Mereka memiliki tekad yang gigih untuk meraih apa yang diinginkan mereka. Seperti pepatah mengatakan bahwa berakit rakitlah ke hulu, berenang kemudian yang berarti bersakit sakit dahulu, bersenang senang kemudian. Peribahasa itulah yang cocok untuk istilah Gagal dan Sukses.
Kata yang sering membuat penulis termotivasi kembali adalah “Do it repeatly” yang sering diucap berkali kali. Penulis tak pernah melihat buah, buah ibarat bonus bagi penulis. Hal terpenting adalah proses menuju kesuksesan. Jangan pernah berhenti pada kegagalan yang ke-1000 kalinya, karena yang ke-1001 kalinya adalah kesuksesan anda. Jika anda berhenti, maka anda akan menyesal selama lamanya. Itulah yang disebut dengan fokus pada mimpi indah, tujuan hidup atau impian anda sendiri. Jangan pernah menyesali apa yang tidak ada pada diri terlebihapa apa yang tidak tercatat pada rincian mimpi anda. Dan jangan meremehkan satu atau dua langkah anda, karena tanpa satu atau dua langkah, takkan pernah ada seribu langkah anda.
Syukurilah apa yang ada, karena hidup adalah anugrah terindah dari Allah SWT. Anda harus yakin bahwa apapun yang diberikan Allah SWT. pada kita adalah yang terbaik bagi kita semua. Anda tidak akan pernah menyadari bahwa yang tadinya ulat berbulu, kini menjadi kupu kupu indah yang terbang leluasa. Anda juga tidak pernah menyadari bahwa kaktus dan pohon mawar yang awalnya berduri kini mengembang bunganya. Bunga yang indah yang dihinggapi kupu kupu cantik. Itulah makna dari sebuah kegagalan dan kesuksesan.
Kata yang sering membuat penulis termotivasi kembali adalah “Do it repeatly” yang sering diucap berkali kali. Penulis tak pernah melihat buah, buah ibarat bonus bagi penulis. Hal terpenting adalah proses menuju kesuksesan. Jangan pernah berhenti pada kegagalan yang ke-1000 kalinya, karena yang ke-1001 kalinya adalah kesuksesan anda. Jika anda berhenti, maka anda akan menyesal selama lamanya. Itulah yang disebut dengan fokus pada mimpi indah, tujuan hidup atau impian anda sendiri. Jangan pernah menyesali apa yang tidak ada pada diri terlebihapa apa yang tidak tercatat pada rincian mimpi anda. Dan jangan meremehkan satu atau dua langkah anda, karena tanpa satu atau dua langkah, takkan pernah ada seribu langkah anda.
Syukurilah apa yang ada, karena hidup adalah anugrah terindah dari Allah SWT. Anda harus yakin bahwa apapun yang diberikan Allah SWT. pada kita adalah yang terbaik bagi kita semua. Anda tidak akan pernah menyadari bahwa yang tadinya ulat berbulu, kini menjadi kupu kupu indah yang terbang leluasa. Anda juga tidak pernah menyadari bahwa kaktus dan pohon mawar yang awalnya berduri kini mengembang bunganya. Bunga yang indah yang dihinggapi kupu kupu cantik. Itulah makna dari sebuah kegagalan dan kesuksesan.
Dalam Kesusahan Selalu ada Jalan Keluar
Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah suatu tujuan. Motivasi membuat keadaan dalam diri individu muncul, terarah, dan mempertahankan perilaku, menurut Kartini Kartono motivasi menjadi dorongan (driving force) terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu.
Pernahkan kita mengalami seperti masuk ke dalam sebuah jalan buntu. Bingung mau melakukan apa? Bingung kemana arah langkah kita selanjutnya? Saya pernah mengalami dan ternyata banyak orang lain pun yang mengalami hal sama. Jika Anda pernah mengalami, bahkan sedang mengalami, dan kemungkinan akan mengalami suatu saat, tenang saja. Anda tidak sendiri.
Kemudian bagaimana mengatasinya?
a. Tenang saja, jangan panik. Meskipun buru-buru, dengan panik justru akan memperburuk keadaan.
b. Berdo'alah dengan seyakin-yakinnya untuk meminta solusi kepada Allah.
c. Berikhtiarlah sedapat mungkin untuk menjemput solusi yang sudah kita minta kepada Allah.
Jika kita serius mencari solusi, jangan mengatakan 'tapi' saat ada solusi. Meskipun solusi tersebut terlihat tidak mungkin. Cobalah untuk berpikir terbuka, sebab seringkali bukan tidak ada solusi, tetapi orang sering menutup pikirannya untuk solusi. Daripada mengatakan 'tapi', tanyakan saja, 'Bagaimana caranya?'. Bisa jadi apa yang sebelumnya terlihat mustahil, berubah menjadi hal mudah setelah tahu caranya.
Di dalam kesusahan pasti ada yang namanya kemudahan dengan catatan kita memiliki niat dan bekerja keras untuk melakukan perubahan.Dunia ini Fana, selalu ada 2 kecenderungan yang berpasangan dan terjadi silih berganti. Kita manusia hanya menjalani kehidupan dan berusaha menjadi yang terbaik. Yakinlah bahwa Tuhan akan memberi kita semua ujian dan masalah yang mampu kita selesaikan, agar kita kuat menjalani hidup ini, tetap semangat berjuang, hubungkan aktivitas hidu dan kehidupan dengan koherensinya dengan spritualitas.
Pernahkan kita mengalami seperti masuk ke dalam sebuah jalan buntu. Bingung mau melakukan apa? Bingung kemana arah langkah kita selanjutnya? Saya pernah mengalami dan ternyata banyak orang lain pun yang mengalami hal sama. Jika Anda pernah mengalami, bahkan sedang mengalami, dan kemungkinan akan mengalami suatu saat, tenang saja. Anda tidak sendiri.
Kemudian bagaimana mengatasinya?
a. Tenang saja, jangan panik. Meskipun buru-buru, dengan panik justru akan memperburuk keadaan.
b. Berdo'alah dengan seyakin-yakinnya untuk meminta solusi kepada Allah.
c. Berikhtiarlah sedapat mungkin untuk menjemput solusi yang sudah kita minta kepada Allah.
Jika kita serius mencari solusi, jangan mengatakan 'tapi' saat ada solusi. Meskipun solusi tersebut terlihat tidak mungkin. Cobalah untuk berpikir terbuka, sebab seringkali bukan tidak ada solusi, tetapi orang sering menutup pikirannya untuk solusi. Daripada mengatakan 'tapi', tanyakan saja, 'Bagaimana caranya?'. Bisa jadi apa yang sebelumnya terlihat mustahil, berubah menjadi hal mudah setelah tahu caranya.
Di dalam kesusahan pasti ada yang namanya kemudahan dengan catatan kita memiliki niat dan bekerja keras untuk melakukan perubahan.Dunia ini Fana, selalu ada 2 kecenderungan yang berpasangan dan terjadi silih berganti. Kita manusia hanya menjalani kehidupan dan berusaha menjadi yang terbaik. Yakinlah bahwa Tuhan akan memberi kita semua ujian dan masalah yang mampu kita selesaikan, agar kita kuat menjalani hidup ini, tetap semangat berjuang, hubungkan aktivitas hidu dan kehidupan dengan koherensinya dengan spritualitas.
Kunci dalam Menjalani Hidup
Bahagia yaitu kata yang mencerminkan suatu keadaan seseorang yang hatinya sedang baik. Bahagia bisa membuat hidup kita menjadi lebih indah dan lebih bermakna. Tugas kita adalah menjaga kebahagiaan itu sendiri.
Bahagia bisa kita dapatkan dengan berusaha yaitu dengan berbuat kebaikan kepada teman bahkan orang yang kita tidak suka,dengan berbuat baik kepada semua orang kebahagiaan tersendiri langsung muncul dan akan membuat hari-hari kita lebih baik.Jadi kalau ingin menjalani hidup lebih baik,hanya satu kuncinya yaitu BERBUAT BAIK,hanya itu yang bisa dilakukan agar kita dapat merasakan kebahagiaan dan membuat hari lebih indah.
Dizaman sekarang adalah zaman dimana orang-orang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Ada sebagian orang yang semakin kaya dan ada juga yang semakin miskin. Kehidupan pun semakin lama semakin susah, apa-apa serba mahal, untuk makan pun kalau tidak berusaha keras kita tidak bisa mendapatkan makanan, kesehatan yang mahal, pendukung belajar yang mahal,dan masih banyak lagi yang harus dituntaskan. Apabila kita tidak bisa menjalani hidup ini apa adanya kita bisa terlindas oleh waktu bahkan zaman. Semua yang kita telah lakukan hanya satu kuncinya dapat menerima hidup ini apa adanya. Jangan paksakan kita untuk melihat hidup orang lain, orang beli kendaraan baru, orang beli barang baru kita mencurigainya, kita juga dihadapkan dengan kondis ingin membelinya tanpa kita sadari kita tidak mampu untuk membelinya. Tampilah apa adanya diri kita. Jangan minder dengan apa yang kita terima dan bersyukurlah atas semua itu. Menerima hidup apa adanya mungkin terasa berat, banyak godaan yang sebetulnya wajar dialami manusia tetapi disitulah ujian kita untuk dapat menghindari dari iri hati kepada orang lain.
Semua itu memang sudah ditentukan oleh yang diatas sekarang tugas kita berusaha semaksimalnya dan raihlah apa yang kita impikan namun apabila impian kta belum dapat terlakasana dalam waktu-waktu dekat ini janganlah anda kecil hati,iri hati,minder kepada orang lain, anggaplah mungkin saat ini belum waktu yang pas untuk kita dapat menerimanya,dan tidak menutup kemungkinan suatu saat kita akan mendapatkan apa yang kita cita-citakan atau yang kita impikan.
Satu kata yang harus diingat "menerima hidup ini apa adanya", dan berusahalah sebainya. Maka kita dapat meraih cita-cita kita dan jangan kecewa apabila kita belum mendapatkannya, ingat belum bukan tidak. Do the best all^^
Bahagia bisa kita dapatkan dengan berusaha yaitu dengan berbuat kebaikan kepada teman bahkan orang yang kita tidak suka,dengan berbuat baik kepada semua orang kebahagiaan tersendiri langsung muncul dan akan membuat hari-hari kita lebih baik.Jadi kalau ingin menjalani hidup lebih baik,hanya satu kuncinya yaitu BERBUAT BAIK,hanya itu yang bisa dilakukan agar kita dapat merasakan kebahagiaan dan membuat hari lebih indah.
Dizaman sekarang adalah zaman dimana orang-orang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Ada sebagian orang yang semakin kaya dan ada juga yang semakin miskin. Kehidupan pun semakin lama semakin susah, apa-apa serba mahal, untuk makan pun kalau tidak berusaha keras kita tidak bisa mendapatkan makanan, kesehatan yang mahal, pendukung belajar yang mahal,dan masih banyak lagi yang harus dituntaskan. Apabila kita tidak bisa menjalani hidup ini apa adanya kita bisa terlindas oleh waktu bahkan zaman. Semua yang kita telah lakukan hanya satu kuncinya dapat menerima hidup ini apa adanya. Jangan paksakan kita untuk melihat hidup orang lain, orang beli kendaraan baru, orang beli barang baru kita mencurigainya, kita juga dihadapkan dengan kondis ingin membelinya tanpa kita sadari kita tidak mampu untuk membelinya. Tampilah apa adanya diri kita. Jangan minder dengan apa yang kita terima dan bersyukurlah atas semua itu. Menerima hidup apa adanya mungkin terasa berat, banyak godaan yang sebetulnya wajar dialami manusia tetapi disitulah ujian kita untuk dapat menghindari dari iri hati kepada orang lain.
Semua itu memang sudah ditentukan oleh yang diatas sekarang tugas kita berusaha semaksimalnya dan raihlah apa yang kita impikan namun apabila impian kta belum dapat terlakasana dalam waktu-waktu dekat ini janganlah anda kecil hati,iri hati,minder kepada orang lain, anggaplah mungkin saat ini belum waktu yang pas untuk kita dapat menerimanya,dan tidak menutup kemungkinan suatu saat kita akan mendapatkan apa yang kita cita-citakan atau yang kita impikan.
Satu kata yang harus diingat "menerima hidup ini apa adanya", dan berusahalah sebainya. Maka kita dapat meraih cita-cita kita dan jangan kecewa apabila kita belum mendapatkannya, ingat belum bukan tidak. Do the best all^^
Belajar Apapun!
Setiap kali mendengar kata belajar, sepertinya hampir semua telinga berdengung. Itu pun terjadi pada telinga saya. Belajar bukan kata yang perlu ditakuti atau dihindari bahkan tak perlu dijadikan kambing hitam. Kenapa kita selalu mengasumsikan kata belajar dengan sesuatu yang kesannya serius, formal, kaku, membosankan, dan kata-kata yang bernilai negatif. Harusnya kita menyadari bahwa sejak kita dilahirkan kedunia ini, kita tak pernah luput atau lepas dari kata yang satu ini. Sejak bayi kita belajar menangis..apa benar menangis itu belajar? baiklah ambil contoh yang lain, ketika kita berumur 1 tahun kita belajar merangkak, kemudian dilanjutkan dengan belajar berjalan, dan belajar mengucapkan kata "mama". Banyak contoh yang bisa kita ambil bahkan sejak kita masih belum mengerti esensi dari belajar itu sendiri.
Ketika kita menginjak masa remaja, kata belajar ini semakin rumit atau semakin membuat kita penuh beban. Tak seperti dulu waktu kita balita yang dengan riang gembiranya melewati masa-masa belajar. Orang tua kita sering menyebutkan atau bahkan meneriakkan kata belajar penuh dengan pengharapan dan tekanan. "Kamu sudah belajar apa hari ini?" , "Kenapa kamu tidak belajar, malah main terus?", "Belajar sana!jangan males-malesan!", "Belajar kamu!atau uang jajan mami potong!". Apa yang terjadi dengan belajar di masa-masa seperti ini? saya teringat ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, Ibu saya pernah berkata "Kamu kenapa ga belajar, katanya mau jadi dokter?"
Kata belajar terus terngiang di telinga saya sampai saya menginjak dewasa. Kemudian saya menyikapinya dengan penuh beban. "Apakah benar saya harus giat belajar biar saya jadi dokter nantinya" hati kecil saya berbisik. Namun kenyataan berkata lain saya tidak jadi dokter saat ini, dengan catatan bahwa saya sudah belajar dengan giat pada waktu Sekolah Menengah Umum agar bisa masuk Perguruan Tinggi baik itu Negeri ataupun Swasta yang memiliki jurusan Kedokteran. Kesimpulan salah yang mungkin saya bisa saya ambil pada saat itu adalah tidak perlu giat belajar, toh saya tidak jadi dokter. Namun kesimpulan bijak yang bisa kita ambil dari kasus di atas adalah "ternyata diperlukan bukan sekedar giat belajar untuk mencapai tujuan atau cita-cita yang ingin kita raih", ada faktor-faktor lain yang memang harus kita penuhi dan tentunya ada faktor X yang kita tak pernah ketahui sebelumnya.
Dari semua itu saya mendapati hal yang luar biasa dari kata belajar ini. Pada masa pertengahan kuliah, saya menyadari satu hal yang merubah pandangan saya akan kata belajar. Kita tidak perlu selalu bergulat dengan buku-buku tebal, bacaan-bacaan yang penuh dengan teori dan itung-itungan untuk melakukan kegiatan belajar. Dan yang paling utama dari proses belajar adalah jangan pernah belajar kalau hanya ingin mengejar "nilai" berupa angka atau huruf mutu (10, 100, A, B, 3.5, 3.75, dll). Saya lebih menikmati prosesnya dan hasilnya lebih dengan pembuktian yang karya nyata (manfaat bagi diri sendir maupun orang lain). "Nilai" bukan tujuan utama, tapi menurut saya tujuan utama kita harus lebih mulia daripada itu.
Ketika kita berbicara dengan orang lain, saling bertukar pikiran atau pun beradu argumen dengan orang lain itu pun salah satu dari bentuk belajar. Saat berdiskusi tersebut, kita belajar mendengarkan pendapat orang lain, belajar menghormati pandangan hidup orang lain. Belajar Apa pun!karena dibalik pembelajaran itu semua pasti ada sesuatu yang bisa kita ambil walaupun itu sedikit, buang yang kurang berguna-nya dan ambil yang berguna-nya bagi kita. Alasan kita tidak menyukai hal tersebut (subjek, topik, pelajaran) jangan selalu dikedepankan, karena "kita tidak pernah atau apa yang terbaik buat kita, tapi Tuhan tahu". Mungkin kita merasa A bukan yang terbaik (bermanfaat) buat kita, tapi siapa tahu sudah menuliskan A adalah yang terbaik buat kita.
Saya teringat akan perkataan Aesop, seorang budak semenanjung Balkan yang dibebaskan oleh majikannya dan akhirnya menjadi pembuat fabel terkenal, mengatakan "Penderitaan adalah pelajaran". Jadi jangan menunggu sampai kamu menderita sehingga mendapat pelajaran. Sadarkan dirimu dari sekarang juga, karena saya sangat menyesal tidak mengetahuinya dari dulu.
Ketika kita menginjak masa remaja, kata belajar ini semakin rumit atau semakin membuat kita penuh beban. Tak seperti dulu waktu kita balita yang dengan riang gembiranya melewati masa-masa belajar. Orang tua kita sering menyebutkan atau bahkan meneriakkan kata belajar penuh dengan pengharapan dan tekanan. "Kamu sudah belajar apa hari ini?" , "Kenapa kamu tidak belajar, malah main terus?", "Belajar sana!jangan males-malesan!", "Belajar kamu!atau uang jajan mami potong!". Apa yang terjadi dengan belajar di masa-masa seperti ini? saya teringat ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, Ibu saya pernah berkata "Kamu kenapa ga belajar, katanya mau jadi dokter?"
Kata belajar terus terngiang di telinga saya sampai saya menginjak dewasa. Kemudian saya menyikapinya dengan penuh beban. "Apakah benar saya harus giat belajar biar saya jadi dokter nantinya" hati kecil saya berbisik. Namun kenyataan berkata lain saya tidak jadi dokter saat ini, dengan catatan bahwa saya sudah belajar dengan giat pada waktu Sekolah Menengah Umum agar bisa masuk Perguruan Tinggi baik itu Negeri ataupun Swasta yang memiliki jurusan Kedokteran. Kesimpulan salah yang mungkin saya bisa saya ambil pada saat itu adalah tidak perlu giat belajar, toh saya tidak jadi dokter. Namun kesimpulan bijak yang bisa kita ambil dari kasus di atas adalah "ternyata diperlukan bukan sekedar giat belajar untuk mencapai tujuan atau cita-cita yang ingin kita raih", ada faktor-faktor lain yang memang harus kita penuhi dan tentunya ada faktor X yang kita tak pernah ketahui sebelumnya.
Dari semua itu saya mendapati hal yang luar biasa dari kata belajar ini. Pada masa pertengahan kuliah, saya menyadari satu hal yang merubah pandangan saya akan kata belajar. Kita tidak perlu selalu bergulat dengan buku-buku tebal, bacaan-bacaan yang penuh dengan teori dan itung-itungan untuk melakukan kegiatan belajar. Dan yang paling utama dari proses belajar adalah jangan pernah belajar kalau hanya ingin mengejar "nilai" berupa angka atau huruf mutu (10, 100, A, B, 3.5, 3.75, dll). Saya lebih menikmati prosesnya dan hasilnya lebih dengan pembuktian yang karya nyata (manfaat bagi diri sendir maupun orang lain). "Nilai" bukan tujuan utama, tapi menurut saya tujuan utama kita harus lebih mulia daripada itu.
Ketika kita berbicara dengan orang lain, saling bertukar pikiran atau pun beradu argumen dengan orang lain itu pun salah satu dari bentuk belajar. Saat berdiskusi tersebut, kita belajar mendengarkan pendapat orang lain, belajar menghormati pandangan hidup orang lain. Belajar Apa pun!karena dibalik pembelajaran itu semua pasti ada sesuatu yang bisa kita ambil walaupun itu sedikit, buang yang kurang berguna-nya dan ambil yang berguna-nya bagi kita. Alasan kita tidak menyukai hal tersebut (subjek, topik, pelajaran) jangan selalu dikedepankan, karena "kita tidak pernah atau apa yang terbaik buat kita, tapi Tuhan tahu". Mungkin kita merasa A bukan yang terbaik (bermanfaat) buat kita, tapi siapa tahu sudah menuliskan A adalah yang terbaik buat kita.
Saya teringat akan perkataan Aesop, seorang budak semenanjung Balkan yang dibebaskan oleh majikannya dan akhirnya menjadi pembuat fabel terkenal, mengatakan "Penderitaan adalah pelajaran". Jadi jangan menunggu sampai kamu menderita sehingga mendapat pelajaran. Sadarkan dirimu dari sekarang juga, karena saya sangat menyesal tidak mengetahuinya dari dulu.
Minggu, 26 Desember 2010
Peluang Usaha atau Peluang Bisnis Untuk Mahasiswa
Untuk memulai usaha atau menjadi wirausaha tidaklah harus menunggu tamat kuliah. Inilah kelebihan bidang karir yang satu ini. Bahkan banyak beberapa pengusaha sukses tidak berlatar tamat kuliah. Bisa kita lihat dari Bill Gates, salah seorang terkaya di dunia, ia merupakan orang yang tidak tamat. Ia memulai usaha selagi menjadi mahasiswa. Nah, peluang usaha atau bisnis apa saja yang bisa dijalankan oleh seorang mahasiswa? atau bahkan pelajar? Akan coba disharingkan di web UniversitasBisnis.com ini, Universitas Online Belajar Wirausaha.
Ada banyak bidang usaha yang bisa dijalankan oleh seorang mahasiswa. Baik yang bermodal besar ataupun bermodal kecil, dan juga bermodal dengkul. Yang bermodal dengkul misalnya terima jahitan, hehe.. kan dengkulnya bergoyang. Haha.. Just kidding, guyon ya.. Saya (Anton Huang) pernah mahasiswa dan pelajar juga. Ada beberapa teman saya yang sudah memulai usaha sambil kuliah, bisa membiayai kuliahnya, bisa membeli buku, komputer, bahkan kendaraan pribadi baik motor ataupun mobil selagi masih kuliah. Ada juga yang sudah bisa membeli tanah dan rumah menjalankan usaha sambil kuliah (yang mana yang anda pilih : bisnis sambil kuliah ataukah kuliah sambil bisnis??). Beberapa bidang peluang usaha buat mahasiswa atau pelajar antara lain memberikan les atau membuka bimbingan belajar. Ini bisa dilakukan sambil tetap kuliah, tinggal atur waktunya saja, fleksibel kok. Yang penting MAU!!
Selain itu, ada banyak pilihan. Pemirsa bisa berjualan pulsa ataupun makanan di kampus. Yang penting, teman-teman beli tetap harus bayar, kontan, gak pake utang. Jadi bisnis bisa jalan. Nah, bagi yang kuliahnya campur dengan orang-orang yang sudah bekerja, atau banyak teman kuliah yang dari kalangan bekerja (bagi yang gak punya teman, ya cari, masuk ke pergaulan baru, sehingga beragam temannya), pemirsa bisa memulai usaha di bidang jasa pengetikan, bikin ringkasan buku terus dijual. Peluang usaha ini pernah dijalankan oleh seorang tokoh sukses di bidang management (yang pernah dapat julukan Manager 1 Milyar), ia membuat ringkasan dan kesimpulan dari buku kuliah yang tebal-tebal, dan menjualnya, sehingga bisa menambah uang kuliahnya di UI waktu itu.
Bagi pemirsa “maha”siswa yang kreatif, bisa memulai usaha di bidang peluang usaha bisnis berbasis kreatif. Wowww… ada banyak peluang di sini. Pemirsa bisa buka usaha jasa design, apakah itu design grafis, web, animasi. Saya dulu juga pernah freelance usaha di bidang design autocad dan 3D. Ada banyak contoh wirausaha sukses di bidang ini yang berasal dari kalangan mahasiswa.
Wah, gimana kalo saya gak kreatif pak Anton? Saya ini orangnya pendiam, hobby saya baca komik. Saya kebanyakan di rumah. Saya gak bakat ngajar juga. Oww.. Jangan cemas. Yang Penting MAU!!!! Pemirsa bisa mulai usaha sewa komik. Buka rental komik. Duhh… saya gak punya tempat nich pak Anton!! Gimana yachhh… Jangan stress… Pemirsa bisa mulai dengan buat web jual komik. Duuhhh.. pak Anton, saya mah gak bisa buat web!! Jangan takut!! Ada teman-teman yang bisa buat web, ya minta jasa mereka atau kerjasama, atau belajar. Semua BISA asalkan MAU!! Ini satu lagi contoh peluang usaha bisnis buat mahasiswa atau yang lagi duduk di bangku kuliah.
Selama perjalanan hidup saya, mulai dari keluar ke dunia hingga sekarang ini, saya telah melihat dan menyaksikan, mendengar, merasakan sendiri juga, ada banyak teman saya selagi saya kuliah, mahasiswa-mahasiswa sukses, yang meraih sukses selagi kuliah. Mereka bukanlah orang-orang yang menurut saya pandai melihat peluang usaha bisnis. Namun, mereka adalah orang-orang yang kejepit, dijepit, ketekan, kepepet, mereka adalah orang-orang yang “diperkosa” untuk mendapatkan uang agar mereka dapat kuliah atau terus kuliah. Ada yang tidak bisa masuk kuliah kalau tidak mencari uang sendiri. Saya pribadi, hahaha.. contohnya pake diri sendiri, narsis banget decchhh.. haha.. Ya, gak lah. Ini saya ceritakan dari pengalaman, jadi bukan teori, ini kisah nyata. Haha… Kayak film saja dech.. Saya “terpaksa” cari uang sejak sekolah (SMU) untuk mengumpulkan uang untuk masuk kuliah. Sejak pelajar SMA (sekarang smu), saya memberikan les buat anak-anak SD, uangnya saya kumpulin untuk ikut test UMPTN (masuk perguruan tinggi negeri), dan akhirnya lulus test, masuk kuliah, beli buku dan lain-lain, biaya kuliah, ongkos, semua dari uang yang saya dapatkan dari memberikan les. Komputer dan motor saya beli juga selagi kuliah dengan uang hasil mengajar dan sedikit dari hasil “membimbing”. Sampai tamat kuliah, biaya wisuda, dll juga dari memberikan les. Cerita ini tidak bermaksud menyombongkan diri, karena ada yang jauh lebih hebat tentunya, jauh lebih sukses, ada mahasiswa yang sudah bisa beli mobil bahkan rumah dari usaha yang dijalankan selagi kuliah.
Ada sahabat saya yang “diperkosa” (terpaksa maksudnya) untuk memulai usaha. Karena jika tidak, ia tidak akan bisa melanjutkan kuliahnya, karena orang tuanya bangkrut dan punya banyak utang. Karena niat kuat ingin melanjutkan, ia terpaksa mencari-cari peluang usaha. Ia mencoba berbagai jenis pekerjaan dan usaha. Jadi bukan ia pintar melihat peluang (menurut saya). Namun, ia tidak bisa banyak berpikir, ia terpaksa bertindak. Ia tidak punya banyak alasan (gak punya modal, gak punya banyak uang, gak punya keahlian, gak punya waktu -sibuk terus kuliah, sibuk bikin tugas.. haha.. emangnya kuliah 24 jam sehari!!! bikin tugas pagi sampai malam tiap hari!! gak ada itu, bagi orang ini, tidak ada banyak alasan), ia hanya punya SATU Alasan. Ia harus punya uang agar bisa melanjutkan kuliahnya. TITIK!!! Tanpa Koma, tanpa Kutip!! Titik!! Ia bergerak terus, tidak diam. Inilah bedanya ia dari kebanyakan orang. Banyak Mahasiswa merasa Nyaman, merasa keren, karena status Maha (Maklum, di dunia ini, sedikit sekali yang berstatus Maha, haha..). Ia hanya tau, ia akan bisa menyelesaikan kuliah, kalau ia punya uang. Dan itu harus dilakukannya sambil tetap berkuliah. Inilah yang membuatnya menemukan peluang usaha buat dirinya yang masih mahasiswa dan ia pun berjuang jatuh bangun (bukan tidur bangun, bangun tidur, seperti kebanyakan mahasiswa pada umumnya, yang hanya kuliah-kuliah saja…hanya menadah tangan saja, terus menerus selama kuliah… Gak tau kalo orang tua bersusah payah membiayai kuliahnya. Gak sadar betapa susah orang tua berjuang untuk dirinya) Ia pun menjadi wirausaha sukses bahkan sebelum tamat kuliah.. (Duuhhh… keren kan… gak cari kerja boookkk…)
Nah, Pemirsa!!! Bagaimana? Khususnya buat yang masih kuliah alias masih Mahasiswa. Sudahkah melihat peluang usaha bisnis bagi mahasiswa setelah membaca artikel ini?
Ada banyak bidang usaha yang bisa dijalankan oleh seorang mahasiswa. Baik yang bermodal besar ataupun bermodal kecil, dan juga bermodal dengkul. Yang bermodal dengkul misalnya terima jahitan, hehe.. kan dengkulnya bergoyang. Haha.. Just kidding, guyon ya.. Saya (Anton Huang) pernah mahasiswa dan pelajar juga. Ada beberapa teman saya yang sudah memulai usaha sambil kuliah, bisa membiayai kuliahnya, bisa membeli buku, komputer, bahkan kendaraan pribadi baik motor ataupun mobil selagi masih kuliah. Ada juga yang sudah bisa membeli tanah dan rumah menjalankan usaha sambil kuliah (yang mana yang anda pilih : bisnis sambil kuliah ataukah kuliah sambil bisnis??). Beberapa bidang peluang usaha buat mahasiswa atau pelajar antara lain memberikan les atau membuka bimbingan belajar. Ini bisa dilakukan sambil tetap kuliah, tinggal atur waktunya saja, fleksibel kok. Yang penting MAU!!
Selain itu, ada banyak pilihan. Pemirsa bisa berjualan pulsa ataupun makanan di kampus. Yang penting, teman-teman beli tetap harus bayar, kontan, gak pake utang. Jadi bisnis bisa jalan. Nah, bagi yang kuliahnya campur dengan orang-orang yang sudah bekerja, atau banyak teman kuliah yang dari kalangan bekerja (bagi yang gak punya teman, ya cari, masuk ke pergaulan baru, sehingga beragam temannya), pemirsa bisa memulai usaha di bidang jasa pengetikan, bikin ringkasan buku terus dijual. Peluang usaha ini pernah dijalankan oleh seorang tokoh sukses di bidang management (yang pernah dapat julukan Manager 1 Milyar), ia membuat ringkasan dan kesimpulan dari buku kuliah yang tebal-tebal, dan menjualnya, sehingga bisa menambah uang kuliahnya di UI waktu itu.
Bagi pemirsa “maha”siswa yang kreatif, bisa memulai usaha di bidang peluang usaha bisnis berbasis kreatif. Wowww… ada banyak peluang di sini. Pemirsa bisa buka usaha jasa design, apakah itu design grafis, web, animasi. Saya dulu juga pernah freelance usaha di bidang design autocad dan 3D. Ada banyak contoh wirausaha sukses di bidang ini yang berasal dari kalangan mahasiswa.
Wah, gimana kalo saya gak kreatif pak Anton? Saya ini orangnya pendiam, hobby saya baca komik. Saya kebanyakan di rumah. Saya gak bakat ngajar juga. Oww.. Jangan cemas. Yang Penting MAU!!!! Pemirsa bisa mulai usaha sewa komik. Buka rental komik. Duhh… saya gak punya tempat nich pak Anton!! Gimana yachhh… Jangan stress… Pemirsa bisa mulai dengan buat web jual komik. Duuhhh.. pak Anton, saya mah gak bisa buat web!! Jangan takut!! Ada teman-teman yang bisa buat web, ya minta jasa mereka atau kerjasama, atau belajar. Semua BISA asalkan MAU!! Ini satu lagi contoh peluang usaha bisnis buat mahasiswa atau yang lagi duduk di bangku kuliah.
Selama perjalanan hidup saya, mulai dari keluar ke dunia hingga sekarang ini, saya telah melihat dan menyaksikan, mendengar, merasakan sendiri juga, ada banyak teman saya selagi saya kuliah, mahasiswa-mahasiswa sukses, yang meraih sukses selagi kuliah. Mereka bukanlah orang-orang yang menurut saya pandai melihat peluang usaha bisnis. Namun, mereka adalah orang-orang yang kejepit, dijepit, ketekan, kepepet, mereka adalah orang-orang yang “diperkosa” untuk mendapatkan uang agar mereka dapat kuliah atau terus kuliah. Ada yang tidak bisa masuk kuliah kalau tidak mencari uang sendiri. Saya pribadi, hahaha.. contohnya pake diri sendiri, narsis banget decchhh.. haha.. Ya, gak lah. Ini saya ceritakan dari pengalaman, jadi bukan teori, ini kisah nyata. Haha… Kayak film saja dech.. Saya “terpaksa” cari uang sejak sekolah (SMU) untuk mengumpulkan uang untuk masuk kuliah. Sejak pelajar SMA (sekarang smu), saya memberikan les buat anak-anak SD, uangnya saya kumpulin untuk ikut test UMPTN (masuk perguruan tinggi negeri), dan akhirnya lulus test, masuk kuliah, beli buku dan lain-lain, biaya kuliah, ongkos, semua dari uang yang saya dapatkan dari memberikan les. Komputer dan motor saya beli juga selagi kuliah dengan uang hasil mengajar dan sedikit dari hasil “membimbing”. Sampai tamat kuliah, biaya wisuda, dll juga dari memberikan les. Cerita ini tidak bermaksud menyombongkan diri, karena ada yang jauh lebih hebat tentunya, jauh lebih sukses, ada mahasiswa yang sudah bisa beli mobil bahkan rumah dari usaha yang dijalankan selagi kuliah.
Ada sahabat saya yang “diperkosa” (terpaksa maksudnya) untuk memulai usaha. Karena jika tidak, ia tidak akan bisa melanjutkan kuliahnya, karena orang tuanya bangkrut dan punya banyak utang. Karena niat kuat ingin melanjutkan, ia terpaksa mencari-cari peluang usaha. Ia mencoba berbagai jenis pekerjaan dan usaha. Jadi bukan ia pintar melihat peluang (menurut saya). Namun, ia tidak bisa banyak berpikir, ia terpaksa bertindak. Ia tidak punya banyak alasan (gak punya modal, gak punya banyak uang, gak punya keahlian, gak punya waktu -sibuk terus kuliah, sibuk bikin tugas.. haha.. emangnya kuliah 24 jam sehari!!! bikin tugas pagi sampai malam tiap hari!! gak ada itu, bagi orang ini, tidak ada banyak alasan), ia hanya punya SATU Alasan. Ia harus punya uang agar bisa melanjutkan kuliahnya. TITIK!!! Tanpa Koma, tanpa Kutip!! Titik!! Ia bergerak terus, tidak diam. Inilah bedanya ia dari kebanyakan orang. Banyak Mahasiswa merasa Nyaman, merasa keren, karena status Maha (Maklum, di dunia ini, sedikit sekali yang berstatus Maha, haha..). Ia hanya tau, ia akan bisa menyelesaikan kuliah, kalau ia punya uang. Dan itu harus dilakukannya sambil tetap berkuliah. Inilah yang membuatnya menemukan peluang usaha buat dirinya yang masih mahasiswa dan ia pun berjuang jatuh bangun (bukan tidur bangun, bangun tidur, seperti kebanyakan mahasiswa pada umumnya, yang hanya kuliah-kuliah saja…hanya menadah tangan saja, terus menerus selama kuliah… Gak tau kalo orang tua bersusah payah membiayai kuliahnya. Gak sadar betapa susah orang tua berjuang untuk dirinya) Ia pun menjadi wirausaha sukses bahkan sebelum tamat kuliah.. (Duuhhh… keren kan… gak cari kerja boookkk…)
Nah, Pemirsa!!! Bagaimana? Khususnya buat yang masih kuliah alias masih Mahasiswa. Sudahkah melihat peluang usaha bisnis bagi mahasiswa setelah membaca artikel ini?
Inilah Peluang Usaha atau Peluang Bisnis buat Yang Karyawan Sambil Kuliah Juga Sambil kerja
Beberapa waktu lalu, kita sharing artikel tentang Peluang Usaha atau Peluang Bisnis untuk Mahasiswa. Nah for this occasion (ciee…. Inggris bokkk… haha), nah for this time, we will talk about employee becoming entrepreneur. Saya menerima beberapa email yang menanyakan peluang usaha apa buat seorang karyawan yang juga kuliah (atau buat mahasiswa yang sambil kuliah juga sambil bekerja). Selain kuliah dan kerja, juga punya banyak aktivitas lainnya, kira-kira peluang usaha apa buat orang yang punya kondisi seperti ini? Ada email yang ditujukan ke saya dengan pertanyaan seperti ini.
Dan mari kita sharing di sini.. Ini sy ambil 2 buah email yang ditujukan ke saya. (Pengirim email sengaja tidak dicantumkan). INi untuk sharing semata-mata, dan terima kasih kepada pengirim email yang telah bisa memberikan jalan bagi banyak orang untuk menemukan solusinya…
Email 1 :
Artikelnya sudah saya baca pak,,,
dan bagus sekali bisa memotivasi mahasiswa yang hanya jadi mahasiswa saja
saya pertanyakan bagaimana dengan mahasiswa yang sebagai karyawan di suatu instansi atau perusahaan???
waktunya hanya untuk bekerja n kuliah,,,
untuk buka bimbel dsb
saya kira tidak ada waktu,,,
Email 2 :
salam pak anton huang
saya xxxx, yg bekerja disalah satu perusahaan swasta dijakarta, saya ingin melanjutkan kuliah saya sambil bekerja
tetapi hasil yg saya dapatkan kurang mencukupi kebutuhan saya
dalam hati saya ingin bekerja dan kuliah tetapi saya pengen mempunyai usaha sampingan lg
adakah peluang bisnis seperti itu pak anton
kata teman2 saya bisnis jual pulsa az, saya sich pengen tapi saya tidak mempunyai kolega ( orang yg ingin bekerja sama utk saya )
bisakah bapak anton memberi petunjuk untuk saya??
Nah, saya di sini hanya sharing. Mungkin yang disharingkan belum tentu bisa menjawab atau memenuhi keinginan dari yang nanya, atau dari pemirsa. So, jangan berharap apa yang saya tuliskan bisa memenuhi keinginan semua pihak, jangan langsung diterima. Ini hanya sharing, jangan ditelan mentah-mentah ya, karena bukanlah rujak buah (haha.. sejak kapan rujak ditelan:-). Nah, ngomong tentang email pertama, bagaimana solusi buat yang bekerja juga kuliah, yang waktunya hanya habis untuk kuliah dan bekerja, tidak ada lagi rasanya waktu untuk memulai usaha. Tidak ada waktu! Oke. INilah sharing dan jawaban dari saya.. Sampe Kapan Mau Seperti Itu??!!
Saya berbagi sebuah ilustrasi, mungkin beberapa pemirsa sudah tau akan cerita ini.
Seorang professor sedang mengadakan percobaan di depan para mahasiswanya.. Ia meletakkan sejumlah benda di atas mejanya, yaitu sebuah akuarium kosong, seember air, sekumpulan batu besar, sekumpulan batu sedang, sekumpulan batu kecil, dan seonggok pasir.
Ada 2 Percobaan yang dilakukannya yaitu :
Ia memasukkan lebih dahulu batu besar, terus batu sedang, batu kecil, pasir, terus baru air..
Percobaan lainnya :
Ia memasukkan terlebih dahulu air ke akuarium, pasir, batu kecil, ….
Dari 2 percobaan ini, percobaan manakah yang bisa membuat akuarium tadi tumpah meruah isinya ke luar dan yang manakah yang bisa membuat akuarium tadi menampung semuanya?
Silahkan pemirsa coba sharing jawabannya, ajak teman2 pemirsa juga untuk ikut berpartisipasi, biar seru, dan nanti akan ada hikmah dan jawaban dari pertanyaan email pertama tentang bagaimana cara menemukan peluang usaha bagi yang bekerja juga kuliah.
Selamat berinspirasi…
Dan mari kita sharing di sini.. Ini sy ambil 2 buah email yang ditujukan ke saya. (Pengirim email sengaja tidak dicantumkan). INi untuk sharing semata-mata, dan terima kasih kepada pengirim email yang telah bisa memberikan jalan bagi banyak orang untuk menemukan solusinya…
Email 1 :
Artikelnya sudah saya baca pak,,,
dan bagus sekali bisa memotivasi mahasiswa yang hanya jadi mahasiswa saja
saya pertanyakan bagaimana dengan mahasiswa yang sebagai karyawan di suatu instansi atau perusahaan???
waktunya hanya untuk bekerja n kuliah,,,
untuk buka bimbel dsb
saya kira tidak ada waktu,,,
Email 2 :
salam pak anton huang
saya xxxx, yg bekerja disalah satu perusahaan swasta dijakarta, saya ingin melanjutkan kuliah saya sambil bekerja
tetapi hasil yg saya dapatkan kurang mencukupi kebutuhan saya
dalam hati saya ingin bekerja dan kuliah tetapi saya pengen mempunyai usaha sampingan lg
adakah peluang bisnis seperti itu pak anton
kata teman2 saya bisnis jual pulsa az, saya sich pengen tapi saya tidak mempunyai kolega ( orang yg ingin bekerja sama utk saya )
bisakah bapak anton memberi petunjuk untuk saya??
Nah, saya di sini hanya sharing. Mungkin yang disharingkan belum tentu bisa menjawab atau memenuhi keinginan dari yang nanya, atau dari pemirsa. So, jangan berharap apa yang saya tuliskan bisa memenuhi keinginan semua pihak, jangan langsung diterima. Ini hanya sharing, jangan ditelan mentah-mentah ya, karena bukanlah rujak buah (haha.. sejak kapan rujak ditelan:-). Nah, ngomong tentang email pertama, bagaimana solusi buat yang bekerja juga kuliah, yang waktunya hanya habis untuk kuliah dan bekerja, tidak ada lagi rasanya waktu untuk memulai usaha. Tidak ada waktu! Oke. INilah sharing dan jawaban dari saya.. Sampe Kapan Mau Seperti Itu??!!
Saya berbagi sebuah ilustrasi, mungkin beberapa pemirsa sudah tau akan cerita ini.
Seorang professor sedang mengadakan percobaan di depan para mahasiswanya.. Ia meletakkan sejumlah benda di atas mejanya, yaitu sebuah akuarium kosong, seember air, sekumpulan batu besar, sekumpulan batu sedang, sekumpulan batu kecil, dan seonggok pasir.
Ada 2 Percobaan yang dilakukannya yaitu :
Ia memasukkan lebih dahulu batu besar, terus batu sedang, batu kecil, pasir, terus baru air..
Percobaan lainnya :
Ia memasukkan terlebih dahulu air ke akuarium, pasir, batu kecil, ….
Dari 2 percobaan ini, percobaan manakah yang bisa membuat akuarium tadi tumpah meruah isinya ke luar dan yang manakah yang bisa membuat akuarium tadi menampung semuanya?
Silahkan pemirsa coba sharing jawabannya, ajak teman2 pemirsa juga untuk ikut berpartisipasi, biar seru, dan nanti akan ada hikmah dan jawaban dari pertanyaan email pertama tentang bagaimana cara menemukan peluang usaha bagi yang bekerja juga kuliah.
Selamat berinspirasi…
Langganan:
Postingan (Atom)